"Pada awal September, mudah-mudahan di salah satu provinsi, kami sudah bisa deklarasi. Itu lebih awal. Kemudian setiap minggu akan diikuti provinsi lain. Akan dimulai sejak 11 September," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Jakarta.
Hasto menolak untuk memberi tahu pasangan calon mana yang diumumkan pertama kali. Baginya, harus ada unsur elemen kejut (element of surprise) dari PDI Perjuangan sebagai bagian dari strategi.
Yang jelas, PDI Perjuangan akan mempertimbangkan benar kehendak rakyat. Partai itu juga akan mendahulukan untuk mengusung kader sendiri di wilayah yang memiliki kursi cukup sebagai syarat pengajuan calon kepala daerah.
"Jateng, Bali, Papua, Lampung, pada prinsipnya sudah siap. Tinggal tunggu momentum lah," kata Hasto.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung, Sudin, mengharapkan bakal calon gubernur (Bacagub) yang akan diusung harus mempunyai kesamaan visi misi dengan Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut disampaikan Sudin usai melakukan rapat dengan pengurus di Sekretariat DPD PDIP Lampung, di Jalan Soekarno-Hatta Bandarlampung.
Menurut Sudin, Provinsi Lampung membutuhkan pemimpin yang memiliki rasa pembangunan yang tinggi, baik dalam infrastruktur dan masyarakatnya.
"Lampung membutuhkan pemimpin seperti pak Jokowi, untuk itu PDIP akan mengusung bacagub yang mempunyai kesamaan bekerja dan rasa membangun seperti beliau," ujar Sudin.(*)