BANDARLAMPUNG :Bagaimana proses dan syarat mengajukan permohonan KUR (Kredit Usaha Rakyat) kepada bank BRI untuk tahun 2017 ini tentunya tidak akan jauh berbeda dengan peraturan tahun sebelumnya.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah sebuah program keuangan dari pemerintah yang berupa pinjaman modal usaha namun melalui perbankan untuk pelaksanaannya, dan ditujukan untuk rakyat Indonesia yang produktif serta layak namun belum ada ikatan kredit dengan bank lain dengan plafon hingga Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah).
Memahami sistem dan ketentuan produk KUR bank BRI
Karena aliran dananya melalui bank pelaksana dengan demikian suku bunga serta sistem yang diterapkan tentu akan berbeda antara bank BRI dengan penyalur KUR dari bank lainnya
KUR BRI khusus ditujukan kepada nasabah yang bergerak pada sektor pertanian, perikanan dan industri pengolahan, serta sektor perdagangan.
Sebenarnya program KUR ini bukan hanya dilaksanakan oleh bank BRI saja, masih banyak bank yang lain juga memiliki program ini sekitar kurang lebih ada 33 bank di Indonesia dan pada umumnya setiap bank daerah telah ditunjuk oleh pemerintah menjadi bank pelaksana penyaluran KUR.
Hanya karena masyarakat lebih akrab dengan bank BRI maka kebanyakan mereka beranggapan bahwa kredit KUR hanya dapat dilayani oleh BRI.
Suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah sebesar 9% terhitung mulai 4 Januari 2016, dari yang sebelumnya mencapai 12%.
Kebijakan ini diambil agar mendorong masyarakat yang bergerak pada sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dapat lebih cepat berkembang.
Beberapa ragam pembiayaan KUR bank BRI
KUR Mikro BANK BRI – adalah kredit modal kerja atau investasi dengan plafond sampai dengan Rp 25 juta per debitur
KUR Ritel BANK BRI – adalah kredit modal kerja atau investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak dengan plafond lebih dari Rp 25 juta hingga Rp 500 juta per debitur
KUR TKI BANK BRI – diberikan untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan dengan plafond sampai dengan Rp 25 juta
Ketentuan dan syarat permohonan KUR sesuai dengan jenisnya
Berikutnya adalah ketentun beserta persyaratan yang harus dapat dipenuhi oleh calon debitur pemohon KUR BRI sesuai dengan jenisnya:
#1 Untuk pemohon KUR Mikro:
Individu atau perorangan yang menjalankan usaha produktif dan layak
Usaha telah berjalan secara aktif minimal 6 bulan
Tidak dalam situasi menerima produk kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Persyaratan administrasi atau dokumen yang berupa Identitas KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha
Besar kredit yang diberikan maksimal sebesar Rp 25 juta per debitur
Kredit Modal Kerja (KMK) untuk jangka waktu maksimal 3 tahun
Kredit Investasi (KI) untuk jangka waktu maksimal 5 tahun
Suku bunga bekisar 9% efektif per tahun atau setara 0.41% flat per bulan
Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
#2 Untuk pemohon KUR Ritel:
Memiliki usaha aktif dan produktif serta layak
Tidak dalam situasi menerima produk kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Usaha telah berjalan secara aktif minimal 6 bulan
Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan
Besar kredit yang dapat dicairkan lebih dari Rp 25 juta – Rp 500 juta
Kredit Modal Kerja (KMK) jangka waktu maksimal 4 tahun
Kredit Investasi (KI) jangka waktu maksimal 5 tahun
Suku bunga berkisar 9% efektif per tahun
Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
Nilai agunan sesuai dengan ketentuan pihak bank
#3 Untuk pemohon KUR TKI:
Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
Kelengkapan dokumen identitas berupa KTP dan kartu keluarga
Surat perjanjian kerja dengan pengguna jasa
Passpor
Visa
Besar kredit yang dapat dicairkan maksimal Rp 25 juta atau sesuai Cost Structure yang telah ditetapkan oleh pemerintah
Suku bunga berkisar 9% efektif per tahun atau setara 0.41% flat per bulan
Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
Jangka waktu (tenor) maksimal 3 tahun atau sesuai dengan kontrak kerja
Tujuan negara penempatan Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia
Prosedur serta mekanisme pengajuan kredit KUR bank BRI
Pemohon (UMKMK) harus mengajukan surat permohonan KUR kepada pihak Bank beserta kelengkapan dokumen seperti legalitas usaha atau perijinan usaha dilengkapi catatan keuangan dan sebagainya.
Pihak bank akan mengevaluasi atau menganalisa kelayakan usaha UMKMK berdasarkan atas permohonan tersebut.
Apabila bank telah menganggap layak maka pihak bank pasti menyetujui permohonan KUR dan keputusan pemberian KUR adalah sepenuhnya kewenangan pihak bank.
Antara bank dan UMKMK harus menandatangani surat perjanjian kredit ataupun dana pembiayaan.
UMKMK wajib membayar cicilan atau angsuran atas kewajiban pengembalian dana pinjaman KUR kepada pihak bank sampai lunas. Sumber: Bank BRI
Sedangkan untuk lamanya proses mengajukan hingga disetujui tergantung dari banyaknya aplikasi yang masuk dan menunggu antrian.
Pada tahun kemarin mencapai angka 600.000 debitur yang telah dilayani oleh bank BRI hanya dalam kurun waktu 3 bulan saja. Yang artinya setiap hari bank BRI mencairkan dana KUR untuk 10.000 debitur. Merupakan prestasi teratas yang pernah dicapai oleh sebuah lembaga perbankan di Indonesia.