Kadi Saputra Pekurun Nilai Bupati Lampung Utara Tidak Adil

Kepala Marga Selagai Lampung Utara

LAMPUNG UTARA (Andpost) _ Kepala Adat Marga Selagai, Pekurun mengkritik Bupati Lampung Utara yang dinilai tidak adil memposis8kan kegiatan pembangunan. 

Kadi Saputra Pekurun, SE selaku KepalA Adat Matga Selagai menuturlan warga Desa Pekurun Utara, Abung Tengah, Lampung Utara mengharapkan Pemkab dapat segera mengganti jembatan gantung yang menjadi akses utama di desanya menjadi jembatan permanen. Jembatan gantung tersebut merupakan akses satu – satunya yang menghubungkan Desa Pekurun Utara, Kecamatan Abung Tengah dan Desa Priangan Baru, Kecamatan Tanjung Raja.

‎”Jembatan ini sangat penting bagi kami karena selalu digunakan dalam beraktivitas tiap harinya,” kata Kepala Adat Marga Selagai, Kadi Saputra Pekurun,SE

Tokoh warga setempat bernama wahidin, warga tak memiliki pilihan lain selain melintas di jembatan yang memiliki panjang sekitar 42 meter dan lebar 2 meter tersebut meski tak jarang kendaraan mereka tergelincir saat hujan. Sebab, warga enggan menggunakan jalan alternatif lainnya karena jaraknya bisa dua kali lipat jauhnya dibandingkan melalui jembatan tersebut dan kondisi jalan alternatif itu juga rusak parah.

“Kalau hujan, jalan itu sangat licin. Banyak mobil warga tergelincir di jembatan ini,” terang Wahidin.

Ia mengatakan, ‎jembatan yang ada saat ini bukanlah jembatan aslinya. Sebab, jembatan gantung yang lama telah mengalami kerusakan di sana – sini dan luasnya juga tak cukup memadai untuk dilintasi mobil – mobil pengangkut hasil perkebunan warga. Jembatan yang baru ini dibangun sejak tahun 2012 silam dengan menggunakan sumber dana dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat/PNPM.

Kepala Desa hasil Pemilihan Kepala Desa serentak ini mengatakan, pihaknya sangat ingin memenuhi keinginan warga untuk merubah jembatan gantung itu menjadi jembatan permanen melalui Alokasi Dana Desa.

Sayangnya, ADD mereka tak mampu menanggung biaya pembangunan jembatan itu karena anggaran yang akan dihabiskan untuk pembangunan jembatan permanen tersebut diperkirakan mencapai miliaran.

“Perlu dana yang besar untuk membiayai pembangunan jembatan permanen ini. Sementara, ADD kami jelas tidak sanggup untuk membiayai pembangunannya,” katanya (rls)

8/16/2018 09:04:00 AM