Ratusan peserta antusias mengikuti sosialisasi pembangunan keluarga di Lempasing, Sabtu (23/2/2019) |
PESAWARAN (Andpoost) - BKKBN bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI sukses menggelar sosialisasi di enam kabupaten di Provinsi Lampung dalam rangka melakukan pembangunan keluarga dan remaja berkualitas dengan tajuk generasi berencana (Genre), diantaranya di Kabupaten Lampung Tengah, Pringsewu, Tanggamus, Metro, Lampung Selatan, dan terakhir di Pesawaran. Agenda sosialisasi juga didukung oleh Solindo Duta Praga selaku event organizer yang mengelola berjalannya acara.
Hari ini, Sabtu (23/2/2019) sore, usai melakukan sosialisasi di lokasi pertama di wilayah Kabupaten Pesawaran yakni Desa Hanura, Kecamatan Telukpandan. Sosialisasi dilanjutkan ke Desa Lempasing.
Hadir dalam acara sosialisasi tersebut Kepala BKKBN Provinsi Lampung Uliantina Meiti yang diwakili oleh Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN Lampung Anggit Wardoyo, Komisi IX DPR RI yang diwakili oleh Staf Ahli Komisi DPR RI Dewi Sartika, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (PPKB) Kabupaten Pesawaran Maisuri. Kegiatan tersebut juga diikuti ratusan peserta baik remaja maupun dewasa, orangtua, pengelola atau kader remaja, organisasi masyarakat, penyuluh KB dan warga setempat.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (PPKB) Kabupaten Pesawaran Maisuri menyebutkan Kabupaten Pesawaran memiliki 148 desa yang oleh pihaknya saat ini setiap desa dibentuk Pusat Informasi Konseling (PIK) seperti konseling reproduksi remaja, dan lain sebagainya.
"Malalui PIK ini, kita akan bina para remaja untuk bisa menjadi remaja yang berkualitas. Dan saya harap untuk para tokoh remaja harus aktif berinteraksi kepada anak-anak remaja dalam melakukan pembinaan," ujar dia.
Menurutnya, untuk membangun bangsa untuk bisa maju bukan hanya melakukan pembangunan fisik saja. Tetapi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas itu sangat penting. "Untuk itu, kami harapkan agar para remaja disini bisa menjadi remaja yang punya rencana. Kembangkanlah ilmu dan terus berkarya. Jangan sampai menikah di usia muda," tandasnya.
Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN Lampung Anggit Wardoyo dalam pemaparannya menyampaikan sebagai remaja harus memiliki rencana yang berkualitas sebelum memutuskan untuk menikah. "Remaja yang berkualitas itu tidak remaja yang menikah diusia muda, tidak narkoba, dan tidak seks bebas," kata Anggit.