BANDARLAMPUNG (ANDPOST) - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung gelar operasi pasar. Adapun dalam OP tersebut Pemerintah mengutamakan masyarakat yang terdampak Covid-19 yang lakukan pembelian.
"InsyaAllah besok 4 Mei 2020 akan launching kegiatan OP di Kantor Dinas Perdagangan. Dimana kegiatan tersebut akan bekerjasama dengan ojek online (khusus Bandar Lampung) untuk lakukan pengantaran bahan pokok ke rumah warga, sehingga penerapan social distancing akan terlaksana ditengah wabah pandemi Covid-19," kata Kepala Dinas Perindustian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, Satria Alam
Rencananya, lanjut dia, besok paket akan dikeluarkan sebanyak 400 paket untuk Bandar Lampung dan dilaksamakan dari Senin-Jum'at dengan total keseliruhan paket 3.750 paket.
Dimana dalam paket tersebut isinya beras 5kg dengan harga tiap kilonya Rp9 ribu dan disubsidi menjadi Rp4 ribu tiap kg, Gula 2kg Rp12.500 disubsidi menjadi Rp5 ribu per kg, tepung terigu Rp9 ribu disubsisdi Rp5 ribu menjadi Rp4 ribu, minyak goreng 1 liter Rp11 ribu disubsidi Rp5 ribu menjadi Rp6 ribu. Dengan total keseluruhan satu paketnya menjadi Rp45 ribu.
"Kenapa warga masih harus membayar biaya paket subsidi, karena kalau warga gak bayar hanya tersedia 1.500 paket. Makanya kita arahkam masyarakat bayar harga paket subsidi agar banyak masyarakat lain yang menerima bahan pokok ini. Sehingga untuk Bandar Lampung saja tersedia 3.000 lebih paket," katanya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa Dinas Provinsi akan berkoordinasi dengan Dinas Kota dan Kabupaten untuk dapat mendata jumlah warga yang paling terdampak.